Tuesday, March 24, 2009

A Happy Place in My Childhood (what's yours?)

Pada pertemuan pertama di kelas Critical Social Work, dosenku mengajukan sebuah pertanyaan ice-breaking. Kami diminta menceritakan 'a happy place in your childhood' kepada teman yg jadi pasangan bicara. Sebelumnya Heather,dosenku itu memasangkan semua orang yg dianggap blm saling mengenal untuk jadi teman ngobrol.

Teman ngobrolku bernama Mary Anne. Orangnya sangat ramah, dengan senyum lebar, mata yg ekspresif dan suara bass yg khas. Ketika kanak2 dia memiliki sebuah ruang sempit di belakang garasi rumahnya sebagai tempat bermain bersama seorang saudara perempuannya. Ruangan itu beratap sangat rendah hingga dia hanya bisa duduk untuk bisa berada di dalamnya. Permainan yg dilakukan hanya semacam acara minum teh. Tapi dia merasa sangat hepi karena tempat itu tersembunyi. Tidak ada orang lain yg mengusik keasyikannya bermain. Dia merasa nyaman dan privacy nya tidak terganggu.

Sekarang giliranku bicara. Hmm, sebenarnya rumah adalah my happy place. Tapi aku juga punya tempat lain yg membuatku selalu gembira ke sana. Kolam renang. Setiap minggu, orangtuaku pasti mengajak kami semua ke kolam renang. Lokasinya berbeda-beda.  Senayan,Cibubur, atau Jayakarta. Herannya, aku ga bisa berenang sampai detik ini..hahaha.."Kenapa tempat itu menyenangkan?" Tanya Mary Anne. Well, mungkin karena bisa bermain air sepuasnya, dan tempatnya outdoor. Juga karena semua penghuni rumah ikut pergi. Kata Mary Anne, it's a predictable fun. Rutinitas yg menyenangkan buatku. So, what was a happy place in your childhood? 

 

No comments:

Post a Comment