Monday, October 22, 2007

The Conversation with The Strangers

Kemarin adalah Hari Minggu yang menyenangkan buatku. Dalam perjalanan menuju City, aku berbincang dengan beberapa kawan baru. Ada Melinda (Zimbabwe), Najmera (Bangladesh), Lely (Indonesia-Pasuruan), dan Yeo (China).

Ini benar-benar pengalaman yang menarik karena selama 2 bulan lebih menginjak Melbourne, aku ga pernah "ngobrol" dengan orang asing selama dalam perjalanan. Dan hari itu aku sempat berbincang dengan 4 orang asing di saat yang berbeda.

Empat wanita dengan kisah yang berbeda.

Melinda, seorang mahasiswi di Deakin University.Tujuan : Gereja di Richmond. Tempat ketemu : Bus stop di North Road, Clayton. Topik : Transportasi di Melbourne.

Leli, seorang mahasiswi Monash University.Tujuan : Jalan-jalan dengan suami dan putranya Rifat (3 thn). Tempat ketemu : Huntingdale Station. Topik : Childcare, adaptasi anak dan kursus Bahasa Inggris.

Najmera, seorang ibu rumah tangga berputra 3, yg sudah 28 thn tinggal di Melbourne. Suaminya dosen ekonomi di Monash Univ. Tujuan : Acara kumpul2 dengan komunitas Bangladesh di Brunswick. Tempat ketemu : Huntingdale Station dan sebangku selama perjalanan ke City. Topik : Home country, Religion, Name.. Aku dulu simpan nama Najmi Nameera kalo aku Insya Allah punya anak perempuan. Jadi waktu tahu nama Ibu ini Najmera, aku.....(hmmm...belum nemu kata yg tepat..)

Yeo, seorang calon mahasiswi akunting Monash University yang baru tiba 1 minggu yang lalu. Tujuan : Pulang ke tempat kos, tapi ga tahu jalan karena baru pertama kali ke City.Tempat ketemu : Huntingdale Station dan sebangku dalam perjalanan dengan bis no.630 to Monash. Sebenarnya Yeo ingin ambil art design,tapi ortunya ga setuju. Dengan terpaksa dia mendaftar jurusan akunting.