Saturday, July 18, 2009

Canberra (part 2)

Inilah Canberra...udara yg dingin...dan suasana sepi menyergap. Persis seperti komentarnya Michele, seorang teman sekelas yg sempat kerja di Canberra. Waktu aku tanya Canberra seperti apa, dia bilang "it's like countryside". Sepiii sehingga dia lebih kangen dengan suasana Melbourne yang menurutnya lebih rame dan hidup. 

 Kebetulan kita tinggal di luar city center nya, di Manuka jadi suasana sepi sangat terasa. Ga ada orang kelihatan di jalanan. Kayaknya ciut nyali kalo harus jalan sendirian,deh. Tapi aku suka banget sama warna2 dedaunan dan bentuk pepohonan yang bikin suasananya jadi agak mistis romantis gitu.hehe...

Dari hotel menuju city center naik bus yg tiket daily nya 7,40 dollar/org. Kira2 makan waktu 20 menit utk sampai ke city nya. Tapi dari hotel ke Parliament House nya Australia deket lho. Kita cuma naik bus sebentar trus jalan kaki. Tujuan pertama adalah the Old Parliament House yg letaknya segaris dengan Gedung Parlemen yg baru. Diantara Gedung lama dan gedung baru terbentang lapangan rumput luas namanya Federation Mall. Tadinya aku kira ada shopping centre..eh ternyata lapangan rumput...heheh...

Kebetulan hari itu Parlemennya lg off, jadi kita bisa masuk sampai ke ruang Parlemen yg cuma aku lihat di TV. PM Kevin Rudd sedang kunjungan kenegaraan ke Roma, jadi ga sempat ketemuan sama kita nih (ngimpi..). Ada rombongan anak2 sekolah yg sedang mendengarkan sistem kerja Parlemen Australia. Sempat nguping sebentar, trus lanjut keliling lagi ke ruang2 lain. Yg paling assik tuh rooftop nya. Ada rumputnya juga. Tamannya juga bagus, rapi dan antik tapi sayang ga sempat mampir ke tamannya.

Pas dipikir2, aku malah belum pernah menginjakkan kaki ke dalam gedung DPR. Kalo ada rapat2 di DPR yg sampai jauh malam itu, yg ikut pasti pegawai laki2.

Tempat tujuan lain : Australian War Memorial dan Black Mountain Tower (Telstra Tower).

Hal2 unik :

* Jalan2 di Canberra bentuknya melingkar, beda banget sama Melbourne yg bentuk jalannya gridlines. Waktu pulang sempat bingung arah. Sebenarnya uda deket hotel, tapi ga tahu persis hotelnya sebelah mana. Uda cek peta dan nama jalan segala, tapi ga ada petunjuk berarti. Aku coba telepon ke hotel dan jelasin posisi kita. "We are in front of the attorney department.." Si resepsionis bilang, bentuk gedung departemen itu circle jadi dia ga bisa tahu posisi kita ada di sebelah mana. Uda coba tanya orang yg kebetulan nyebrang jalan (sumpah, ga ada yg kelayapan, sepii bangeeet), dia bisa nunjukkin kalo arah jalan yg kita cari lurus ke kiri. Tapi dia ga tahu hotel yg kita tuju. Karena ga yakin seberapa jauh dari bus stop itu ke hotel, kita nanya ke supir bus. Ternyata harus naik bus no 6. Cuma duduk mungkin 5 menitan, eh kelihatan patung pinggir jalan deket hotel. Sayang, bus stop nya kelewatan, jadi kita turun di stop berikutnya. Dan itu bikin kita musti jalan kaki sekitar satu blok utk sampai ke hotel. Tapi ga apa2 sih kan uda biasa jalan kaki berkilo2..heheh..

* Tempat yang agak rame di shopping centre di city. Tapi suasana sepi tetap terasa entah kenapa. Orang2 Asia juga jarang kelihatan.

* Halte bus di city nya juga unik. Ini yg bikin agak pusing juga. Mungkin karena kita terbiasa rute tram nya Melbourne. Halte bus di city nya Canberra ditandai dengan no platform. Kalo mo ke Manuka, dari City harus naik bis no 6 dari platform no.10. Jadi tanya2 deh ke orang2, platform no 10 itu ada di pojokan kota sebelah mana. Dan rute ini sulit dihafal bahkan oleh supir bis sendiri. Beberapa kali aku perhatikan, ada orang2 yang nunggu di halte dan menanyakan arah ke supir bis. Supirnya ga bisa kasih jawaban pasti. Kadang2 mereka tahu harus naik bis no tertentu tapi ga tahu dari platform mana naiknya. Jadi mereka jawab dengan kata2 "kalo ga salah" di ujung kalimat.

* Sempat lihat burung2 parkit, dan serombongan kakatua di pinggir jalan dekat hotel lagi pada asik 'nongkrong'. Pemandangan yg ajaib. Kalo di Jakarta, burung2 itu pasti uda ditangkapin,deh.

.....bersambung ya....

 

2 comments:

  1. sesepi itukah sisi luar Canberra, mbak? tapi aman ya, gak ada pemalak berkeliaran :)

    ReplyDelete
  2. @setta....iya...sepiiiii.....kalo pemalak wah...ga tahu,deh..heheh...

    ReplyDelete